Hello. I'm a grid based layout focused on your Content. Greet your visitors & Showcase your work with style.

Invita 2016

                Hi guys! Hai ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya invita. Invita adalah singkatan dari iindustri visit dan tafakur alam. Invita diikuti oleh seluruh siswa siswi kelas 8 SMP Labschool Jakarta. Invita berlangsung selama 5 hari di Yogyakarta. Yaitu dari hari rabu sampai minggu, yaitu tanggal 19 s/d 23 oktober 2016. Kami berangkat pada hari rabu tanggal 19 oktober dari stasiun gambir. Kami menaiki kereta api eksekutif argo lawu keberangkatan pukul kurang lebih 20.00. Perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta berlangsung semalaman. Di kereta kami bercanda ria, sampai banyak teman kami yang keesokan harinya menjadi kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali.
                Kami sampai di stasiun tugu Yogyakarta pada hari kamis 20 oktober 2016 pada pukul kurang lebih 4.00. sesampainya disana kami segera diarahkan untuk masuk ke dalam bus. Kami dibagikan bus sesuai kelas. Saya berada pada bus 4 bersama dengan teman-teman sekelas saya kelas 8D. Setelah dari stasiun kami pergi ke sebuah restoran untuk makan pagi, mandi pagi, dan solat subuh. Disana saya memilih untuk tidak mandi pagi karena kamar mandi disana kurang enak, dan sempit. Jadi saya hanya mencuci muka, menggosok gigi, dan mengganti pakaian. Saya juga sholat subuh di mushola yang terdapat di restoran tersebut.
                Setelah makan, mandi, dan sholat di restoran tersebut kami pergi ke sabila farm. Sabila farm adalah peternakan buah naga seluas 11 hektare. Disana tidak hanya ada buah naga, namu ada buah-buah lain juga, seperti alpukat, sirsak, papaya, dan masih banyak lagi. Disana menurut saya agak kurang menarik karena cuacanya yang panas dan membosankan. Setelah bersenang-senang di Sabila farm kami pergi ke PT. Sritex. PT. Sritex adalah perusahaan tekstil yang memproduksi pakaian dinas tentara untuk banyak Negara selain Indonesia. PT. Sritex juga sepertinya merupakan perusahaan tekstil terbesar di dunia. Disana tidak hanya memroduksi pakaian dinas tentara, namun juga terdapat kain batik dan pakaian dinas pegawai selain tentara. Setelah puas melihat-lihat dan berbelanja di PT. Sritex, kami pergi ke Jogja T-Shirt. Disana menjual dan memroduksi berbagai kaos khas jogja. Banyak dari kami yang berbelanja kaos disana, namun saya memilih untuk tidak berbelanja. Setelah ke Jogja T-Shirt kami pergi ke hotel Cavinton untuk beristirahat.
                Keesokan harinya, pada hari Jumat tanggal 21 Okrober 2016 kami pergi ke keraton Jogjakarta. Disana kami melihat sultan jogja dari zaman dahulu dan melihat-lihat banyak benda-benda bersejarah di jogja. Dari sana kami ke desa batik giriloyo. Kami diajari membatik menggunakan malam canting dan malam oleh ibu-ibu yang sudah biasa membatik. Membatik sangat seru namun sedikit sulit. Butuh kesabaran yang tinggi saat membatik. Setelah selesai membatik kami pergi ke pantai parangtritis. Disana kami bermain atv dan bermain air, namun tidak lama karena disana ombaknya besar. Sepulangnya dari parangtritis kami pergi ke malioboro. Disana kami berbelanja banyak hal. Malioboro adalah nama jalan yang sudah seperti pasar karena sepanjang jalan tersebut berisi penjual berbagai macam barang. Disana saya tidak belanja banyak. Setelah dari malioboro kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
                Hari ini adalah hari terakhir yaitu hari sabtu tanggal 22 oktober 2016. Hari ini kami pergi ke merapi. Disana sangat seru. Kami naik jeep ke atas gunung. Karena jeepnya melaju sangat kencang, ada topi teman saya yang terbang tertiup angin. Disana kami melihat bekas rumah-rumah penduduk yang hancur karena letusan merapi. Setelah dari merapi kami pergi ke candi Borobudur. Disana kami tidak menghabiskan waktu terlalu banyak. Setelah dari sana kami pergi ke pusat oleh-oleh. Banyak dari kami membeli bakpia, namun saya memilih untuk tidak membeli bakpia melainkan membeli keripik nangka. Setelah dari pusat oleh-oleh kami segera pergi menuju stasiun tugu untuk pulang ke Jakarta.
                Di perjalanan menuju stasiun tugu kami dihibur oleh musisi jalanan yang menjadinya suasana di bus menjadi lebih hangat. Sesampainya di stasiun kami segera mencari tempat duduk untuk menunggu kereta datang. Kami pulang menggunakan kereta eksekutif taksaka malam. Menurut pengalaman saya kereta taksaka malam dengan kereta argo lawu, lebih bagus dan lebih bersih kereta argo lawu. Di dalam kereta arah pulang kami tidak terlalu banyak bercanda dan tidur lebih cepat daripada saat pejalanan pergi.

                 Kami sampai di stasiun gambir pada minggu pagi tanggal 23 oktober 2016. Kami kembali bertemu orang tua atau penjemput dan kembali ke ruma masing-masing.
Penilaian Tengah Semester

Hola! Hari ini saya akan bercerita tentang penilaian tengah semester di SMP Labschool Jakarta. Penilaian Tengah Semester (PTS) berlangsung dari Senin, 3 Oktober-7 Oktober 2016. Penilaian Tengah Semester merupakan ujian tertulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama (Islam, Kristen, Hindu), Prakarya, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani (PJOK), Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang berjumlah 10 pelajaran. Dalam sehari berlangsung 2 mata pelajaran. Saya melaksanakan PTS di ruang 13 yaitu di kelas 8E bersama dengan adik-adik dari kelas 7D. Sebelum melaksanakan PTS, diwajibkan kepada seluruh peserta didik untuk melunasi SPP bulanan, ekstrakurikuler, dan Native Speaker. Bila sudah melunasi hal-hal tersebut para siswa akan diberikan kartu legitimasi, namun jika sudah berada di dalam ruangan ujian peserta tidak membawa kartu legitimasi, maka diharuskan untuk meminta surat izin di Lab Biologi kepada panitia PTS.

Senin, 3 Oktober 2016
Pagi ini, hari Senin tanggal 3 Oktober saya bersiap pergi kesekolah untuk melaksanakan PTS mata pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia. Tidak lupa membawa papan jalan, alat tulis yakni pensil 2B dan penghapus karet, serta kartu legitimasi. Semalam saya sudah cukup mengulang pelajaran yang sekiranya akan masuk ke dalam materi ujian. Saya berangkat ke sekolah pukul 5.45 WIB, dan sampai di sekolah kira-kira pukul 6.10 WIB. Sembari menunggu bel tanda masuk, saya dan teman-teman membaca-baca ulang buku pelajaran. Tidak lama kami dibariskan untuk melakukan doa bersama setelah itu kami memasuk ruangan ujian dan mengerjakan ujian. Pada jam pertama berlangsung pelajaran Bahasa Indonesia dilanjutkan dengan Pendidikan Agama pada jam kedua. Soal-soal pada pelajaran tersebut lumayan sulit bagi saya, namun tidak sesulit yang awalnya saya bayangkan.

Selasa, 4 Oktober 2016
Hari ini sudah hari kedua berlangsungnya PTS. Mata pelajaran hari ini adalah Matematika dan Prakarya. Seperti hari kemarin, saya dan teman-teman mengulang pelajaran yang sekiranya akan keluar di soal nanti. Kami melakuka Tanya jawab, membahas soal, juga menghafal rumus. Setelah bel berbunyi kami segera mengerjakan soal-soal ujian. Jam pertama dimulai dengan Matematika dan jam kedua adalah Prakarya. Soal Matematika menurut saya dapat terbilang cukup mudah dibandingkan soal ulangan harian. Sedangkan soal Prakarya menurut saya dapat terbilang cukup sulit karena beberapa soal tidak terdapat di rangkuman dan soal latihan kami.



Rabu, 5 Oktober 2016
Hari Rabu merupakan hari ketiga berlangsungnya PTS. Hari ini berlangsung ujian dangan mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Bahasa Inggris. Dalam materi PKN terdapat banyak terdapat soal-soal yang berisi tanggal-tanggal dan sebagainya yang harus dihafal. Sebenarnya saya tidak terlalu suka hafalan, saya lebih suka soal yang dapat dipikirkan menggunakan logika. PKN berlangsung pada jam pertama dan dilanjutkan dengan Bahasa Inggris pada jam kedua. Soal-soal Bahasa Inggris yang terdapat pada PTS kemarin cukup sulit dibandingkan biasanya.

Kamis, 6 Oktober 2016
Tinggal sisa dua hari sampai PTS selesai, dan hari ini sudah hari keempat. Hari ini berlangsung ujian dengan mata pelajaran tersulit yaitu Ilmu pengetahuan Alam (IPA) yang terbagi menjadi dua yaitu fisika dan biologi. Jujur saya sangat takut menghadapi PTS mata pelajaran IPA dikarenakan materinya yang banyak dan sulit. Di mata pelajaran IPA terdapat soal hafalan, soal logika, maupun soal yang berkaitan dengan matematika yang harus penuh perhitungan (fisika).  IPA berlangsung di jam pertama dilanjutkan dengan Seni Budaya di jam kedua. Seni budaya menurut saya tidak terlalu sulit.

Jumat, 7 Oktober 2016
Hari ini adalah hari terakhir PTS yaitu pelajaran IPS dan PJOK. Pada jam pertama berlangsung mata pelajaran IPS. Soal IPS bisa dibilang lumayan sulit. Dilanjutkan pada jam kedua yaitupelajaran PJOK. Mata pelajaran PJOK menurut saya tidak terlalu sulit dan banyak soal yang dapat dijawab menggunakan logika.

Setelah bel tanda selesai PTS berbunyi saya sangat senang. Saya merasa lega telah menyelesaikan PTS 1 tahun ini. Saya harap hasil dari PTS 1 tahun ini dapat bagus.


SAKSI SMP LABSCHOOL 2016

Menurut pengertiannya SAKSI adalah Studi dan Apresiasi kepemimpinan Siswa Indonesia. Setiap tahunnya siswa SMP Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan SAKSI. SAKSI bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, kesadaran diri siswa Labschool. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 5-7 Februari 2016 di  Dodik Latpur,Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Semua siswa wajib mengikuti kegiatan saksi, jika ada siswa yang berhalangan dia harus mengikuti kegiatan saksi di tahun selanjutnya bersama siswa siswi kelas 7. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saksi saya.


Apel Pagi, 5 Februari 2016
 Pada hari Jum’at, 5 Februari 2016 para perserta saksi melakukan apel pagi yang dilaksanakan di hall masjid atau hallma SMP Labschool. Apel pagi diadakan pada pukul 6.00 WIB. Para peserta yang sudah dikelompokkan berbaris sesuai kelompok masing-masing. Barisan dipimpin oleh pengurus OSIS Pranadarsa. Seperti biasanya, diadakan sambutan dari kepala sekolah, ketua BPS, dan ketua panitia. Setelah apel pagi selesai, para peserta saksi dipindahkan ke lapangan utama atau lapangan depan Labschool untuk masuk ke tronton masing-masing kelas. Di tronton tidak hanya ada peserta saksi, di sana juga ada kakak osis dan guru pembimbing.

Perjalanan Menuju Gunung Bunder
Di perjalanan menuju Gunung Bunder kami sangat gembira karena kami ingin secepatnya sampai di tempat tersebut. Ada yang tertawa, ada yang menyanyi, ada yang ada yang mengobrol satu sama lain, ada yang makan, ada pula yang tidur.
Dan karena mobil tronton terlihat seperti truk, sehingga pada bagian belakangnya hanya ada pintu kecil dan seakan-akan ada jendela yang sangat besar yang tidak ditutupi kaca, angin yang masuk sangat besar sampai-sampai rambut kami berkibar-berkibar. Di perjalanan kami sempat melewati hutan pinus. Di hutan pinus cahaya matahari tidak terlalu banyak masuk, sehingga di sana sedikit gelap.

Sampai di Gunung Bunder
Saat kami sampai di sana, kami turun dari tronton dengan tertib dan berurutan. Kami melewati turunan curam sambil membawa beban di punggung kami menuju lapangan utama Dodik Latpur. Di lapangan utama kami menaruh bawaan kami di tempat yang diinstruksikan. Berhubung saya ketua kelompok, saya membawa tongkat yang merupakan identitas kelompok. Di tongkat tersebut terdapat warna bendera merah putih yang tidak boleh menyentuh tanah, sehingga saya harus menaruhnya dengan cara dimiringkan dan tidak boleh menyentuh tanah. Setelah menaruh bawaan kami dibariskan sesuai pleton. Di sana kami dilatih oleh tentara-tentara yang kami panggil ‘pelatih’. Pleton dibuat oleh pelatih kami. Kemudian kami dibariskan dan malakukan peraturan baris berbaris. Setelah itu kami menaruh barang di barak kami dan sholat. Selesai sholat kami melakukan kegiatan makan komando. Makan komando dilakukan dengan cepat. Sehabis mkan komando kami melakukan kegiatan pengenalan hewan melata yaitu ular. Setelah kegiatan pengenalan hewan melata selesai, kami melakukan fashion show baju daerah. Fashion show dilakukan secara berpasang-pasangan. Kemudian kami dikembalikan ke barak kami. Di barak kami diperbolehkan mandi atau sekedar bersih-bersih dan berganti baju setelah itu kami makan malam, makan malam dilaksanakan secara komando yaitu makan komando.

Keesokan Hari, 6 Februari 2016
Pada hari Sabtu pagi kami melakukan outbond. Saat outbond, banyak teman-teman yang tidak berani naik flying fox dan turun tebing karena takut ketinggian. Saat outbond juga banyak orang tua kami yang datang dan bertemu anak-anaknya yang sedang outbond. Setelah outbond selesai kami kembali ke lapangan tempat kami baris berbaris dan melakukan makan siang yang dilakukan secara makan komando. Setelah makan komando selesai, kami melaksanakan pelantikan yang diawali dengan muhasabah. Saat muhasabah para peserta saksi banyak yang menangis mengingat akan perbuatan buruk yang pernah mereka lakukan kepada orang tua mereka. Setelah muhasabah selesai kami dilantik sebagai peserta saksidan diberi pin merah putih yang bertuliskan saksi 2016. Setelah kami dilantik sebagai peserta saksi, kami pergi ke curug di dekat dodik latpur. Kami semua melakukan basah-basahan.setelah kami pergi ke curug kami kembali ke barak dan diperblehkan untuk mandi, bersih-bersih dan berganti baju. Pada malam harinya kami melakukan pentas seni yang dilakukan per kelompok.

Hari Terakhir, 7 Februari 2016

Keesokan harinya, kami berkumpul untuk acara penutupan, pengumuman vandel terbaik, tongkat terbaik, peserta terbaik, dan foto bersama. Kami mengenakan baju angkatan. Matahari bersinar sangat terik, sehingga kami mengalami sunburn atau kulit kami terbakar matahari. Setelah acaranya selesai, kami memasuki tronton sesuai kelas untuk kembali ke sekolah. Tas kami sangat berat. Kami harus berjalan menanjak dari lapangan utama ke tempat tronton parkir. Akhirnya, kami sampai di tronton masing-masing. Di perjalanan, kami diberi makan siang dan air mineral. Kami semua bercerita tentang pengalaman masing-masing. Kami sampai di sekolah sekitar pukul 2 siang. Kami pun menemui orang tua kami dan kembali ke rumah.


author
Jake Simms
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt utlaoreet dolore.